KENDAL, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, sudah ada 681 sekolah telah mengajukan proposal untuk menggelar pembelajaran tatap muka.
Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya 151 sekolah yang layak diajukan ke Satgas Covid-19 untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka.
Ia berharap, sekolah yang telah disetujui oleh Bupati/Satgas Covid 19 menggelar pembelajaran tatap muka menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Kami telah mendatangi sekolahan-sekolahan yang mengajukan pembelajaran tatap muka tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kendal Pasang Alat Perekam di Kasir Hotel, Restoran, dan Tempat Hiburan
Sementara itu, Sekda Kendal yang juga Sekretaris Satgas Covid 19 Moh Toha mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan adanya sekolah yang melakukan sistem pembelajaran tatap muka.
Menurut dia, sekolah tersebut harus memenuhi protokol kesehatan dan memiliki izin dari pihak orangtua.
“Yang penting, dicek sekolahnya dulu, apakah sarana prasarananya sudah memenuhi protokol kesehatannya apa belum. Kalau sudah, ya tidak apa-apa. Terpenting siswa jangan sampai lepas masker," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPC PDI-P Kendal Kembalikan Uang Pemberian Juliari Batubara
Toha menjelaskan, para tenaga pengajar di sekolah harus telebih dahulu menjalani vaksinasi Covid-19.
“Pertengahan April bisa melakukan pembelajaran tatap muka bagi sekolah yang lolos verifikasi dan visitasi,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.