Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pegawai PLN Tewas Tersetrum Saat Perbaiki Stopkontak di Rumah Tetangganya

Kompas.com - 02/04/2021, 22:55 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) tewas tersetrum saat memperbaiki jaringan listrik di rumah tetangganya.

Pria bernama Sandi Riawan (29) itu tewas saat membenahi stopkontak televisi di rumah tetangganya, Ponikem, di Desa Gununggede, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Pengakuan Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini, Awalnya Tidak Kenal hingga Dibayar Rp 100.000

"Korban tercatat sebagai staf teknik PLN Sidayu, Gresik. Korban ada di Blitar untuk berlibur ke desa asalnya," ujar Kapolsek Wonotirto AKP Subondo, Jumat petang (2/4/2021).

Insiden itu berawal ketika Ponikem meminta bantuan Sandi untuk memperbaiki lampu dapur yang mati.

Sandi pun memperbaiki lampu tersebut hingga menyala dengan normal.

Baca juga: Sedang Berlibur Pulang Kampung, Pegawai PLN Malah Tewas Kesetrum di Rumah Tetangga

Melihat Sandi berhasil memperbaiki lampu dapurnya, Ponikem menceritakan masalah lainnya, yakni stopkontak yang memberikan pasokan listrik ke televisinya.

Saat Sandi memperbaiki stopkontak itu, Ponikem pergi ke dapur untuk mencuci piring.

Tak berselang lama, Ponikem mendengar suara seperti benda jatuh di dalam rumahnya.

Pemilik rumah itu bergegas memeriksa asal suara. Di ruang televisi, ia melihat Sandi tergeletak dengan kaki kejang dan seutas kabel menempel di dadanya.

Ponikem lalu berlari ke arah sakelar utama untuk mematikan listrik. Namun, saat masuk ke dalam rumah, Sandi sudah tak sadarkan diri.

Baca juga: Tanpa Hiburan dan Pawai Budaya, Ini yang Dilakukan Pemkot Saat Perayaan HUT Kota Blitar

Warga sekitar segera melarikan Sandi ke puskesmas terdekat, tetapi saat diperiksa oleh petugas kesehatan, Sandi dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, terdapat tiga titik luka bekas sengatan listrik di dada korban," ujar Subondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, kalau Uang Cepat Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com