Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Keluar dari Kamar Mandi, Seorang Ibu Muda Tewas Tersetrum Saat Hendak Angkat Telepon

Kompas.com - 06/03/2021, 16:44 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu muda bernama Rika (21), warga Dusun Tanjungsari, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas tersetrum.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis (4/3/2021) atau sehari setelah korban melahirkan seorang putri semata wayangnya.

Kepala Desa Tlogotirto Tri Adi Saputra mengatakan, sebelum kejadian itu korban diketahui sedang mandi.

Tak lama kemudian ponselnya yang sedang dicharger berdering.

Mengetahui hal itu, korban dengan kondisi masih basah kuyup lalu bergegas ke luar dari kamar mandi untuk mengangkat telepon.

Baca juga: Ibu Muda Baru Sehari Melahirkan Tewas Tersetrum Saat Cabut Charger HP

Tapi saat berusaha mencabut charger dari stop kontak tersebut justru tersetrum.

"Bu Rika langsung jatuh tersungkur di lantai tanah. Melihat hal itu orangtuanya kemudian berlari berteriak keluar. Tetangga yang mengetahui hal itu langsung berupaya mematikan meteran. Kejadian kemarin siang," kata Adi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (5/3/2021).

Tak lama kemudian, suami korban yang baru saja tiba dari membeli obat untuk istrinya tersebut datang.

Sang suami langsung syok mengetahui istrinya sudah tak sadarkan diri. Saat itu juga korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Gabus. Namun, nyawanya tak berhasil tertolong.

"Pak Joko baru saja pulang dari apotek membeli obat untuk keperluan Bu Rika sehabis melahirkan. Namun sesampai rumah, ia justru melihat istrinya telah berpulang. Bu Rika ini baru sehari pulang dari Puskesmas usai melahirkan. Bu Rika meninggalkan seorang putri usia sehari. Kami turut berduka cita sedalamnya," ungkap Adi.

Baca juga: Kisah Pilu Kopka Ade, Disengat Tawon hingga Lumpuh dan Lupa Ingatan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gabus Aiptu Joko Susilo mengatakan, dari pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Oleh karena itu, korban dipastikan meninggal akibat tersengat aliran listrik. Sehingga jasad korban saat itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Dalam keadaan basah usai mandi dan tidak beralaskan kaki di lantai tanah yang lembab, korban memegang handphone dan charger yang terhubung pada stop kontak. Di situlah korban tersetrum aliran listrik. Kami imbau untuk lebih waspada," ujarnya.

Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com