Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Seorang Diri, Pria 45 Tahun di Kabupaten Blitar Ditemukan Tewas

Kompas.com - 27/03/2021, 22:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pria yang tinggal seorang diri ditemukan tewas di rumahnya di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Sabtu (27/3/2021).

Sarjito, pria berusia 45 tahun itu ditemukan tetangganya sudah dalam keadaan meninggal dunia di tempat tidur.

Di meja kamarnya, polisi menemukan botol obat herbal yang diduga dikonsumsi korban sebagai obat batuk dan sesak nafas yang dideritanya.

Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi mengatakan, korban diduga telah meninggal dunia satu atau dua hari sebelum ditemukan.

"Kamis malam tanggal 25 Maret, tetangga korban mengaku masih mendengar suara batuk korban," ujarnya.

Baca juga: Dua Mahasiswa UNP yang Diterjang Air Bah di Objek Wisata Lubuk Hitam Ditemukan Tewas

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, Sarjito pada Rabu (24/3/2021) sempat mengeluhkan penyakit batuk dan sesak nafasnya kambuh kepada pamannya Giran.

Sarjito meminta uang ke Giran untuk membeli obat, dan Giran memberikan uang Rp 20.000.

Minggu siang, dua orang tetangga korban, Paingun dan Eko, mencium bau busuk dari rumah korban.

Curiga, keduanya mengetuk pintu namun tidak mendapatkan jawaban sehingga mereka memaksa masuk dan mendapati korban sudah tak bernyawa.

Di dekat posisi korban terbaring, polisi juga menemukan sisa tumpukan kayu yang terbakar yang diduga digunakan korban untuk menghangatkan badan.

Baca juga: 2 Orang Ditemukan Tewas Dalam Selokan, Polisi Selidiki Sebab Kematiannya

Subechi mengatakan, polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban berdasarkan pemeriksaan luar.

Menurut Subechi, korban memang sudah lama menderita penyakit batuk dan sesak nafas.

Pihak keluarga korban, menurutnya, menolak otopsi terhadap jasad korban dan menerima kematian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com