Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Sapi Lari Tepergok Warga, Mobil dan Sapinya Ditinggal Begitu Saja

Kompas.com - 25/03/2021, 17:02 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Warga Desa Rantau Alih, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan memergoki komplotan pencuri hewan ternak ketika sedang membawa satu ekor sapi.

Lantaran ketakutan disergap warga, komplotan pencuri sapi tersebut meninggalkan mobil pick up yang dikendarainya beserta hewan ternak yang mereka curi.

Kapolres Musi Rawas AKB Efranedy mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Seorang Polisi Kritis usai Baku Tembak dengan Komplotan Pencuri Sapi

Semula komplotan pencuri hewan ternak sebanyak lima orang tersebut mendatangi tempat kejadian dengan menggunakan dua unit mobil yakni mini bus jenis Daihatsu Terios warna putih dengan nopol BG-1033-GA dan mobil Carry pick up warna hitam dengan nopol BG-8561-GL.

Setelah sampai, kelima pelaku langsung merusak kandang sapi milik korban Junaidi (45).

"Saat membawa sapi, ternyata lima pelaku ini sudah dihadang warga. Pelaku yang membawa mobil pick up langsung turun  dan pindah ke mobil Terios untuk kabur," kata Efranedy, dikonfirmasi lewat pesan singkat Kamis (25/3/2021).

Baca juga: 4 Fakta Pencuri Sapi, Korban Teriak Menggunakan Speaker Masjid hingga Pelaku Tewas Dihakimi Warga

Setelah kejadian tersebut, petugas langsung mendapatkan laporan dari warga.

Usai dilakukan penyelidikan, identitas kelima pelaku tersebut akhirnya terkuak. Mereka yakni  Setiono, Anjas, Aldi, Febri, Bambang dan Andra.

"Satu pelaku atas nama Iwan Rosidi  kami tangkap Rabu (24/3/2021) kemarin, empat orang masih DPO. Identitasnya sudah kami dapatkan,"ujarnya.

Saat ini, petugas sudah mengamankan satu unit mobil serta seekor sapi yang telah mereka curi. Polisi pun masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan, dugaannya sudah lebih satu kali kawanan ini beraksi,"jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com