Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah: Tidak Diizinkan Menikah dan Merasa Mau Disantet

Kompas.com - 23/03/2021, 11:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - PK (25) tersangka pembunuhan orangtuanya sendiri di Lampung Tengah mengaku mau disantet oleh korban.

PK memancung kepala bapaknya sendiri, Slamet (69) di rumah mereka di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung pada Senin (22/3/2021) siang.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, pelaku PK sudah diperiksa secara intensif sejak semalam.

"Sudah kami periksa, saat ini masih ditahan di Polsek Kalirejo," kata Edi saat dihubungi, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Diduga Gangguan Jiwa, Seorang Anak di Lampung Memancung Ayahnya

Menurut Edi, dalam pemeriksaan itu pelaku mengaku nekat membunuh bapaknya itu karena merasa ingin disantet.

"Dia ngakunya nggak diizinkan menikah oleh orangtuanya, dan merasa mau disantet," kata Edi.

Namun, Edi menambahkan, saat pemeriksaan itu jawaban pelaku berputar-putar dan tidak jelas.

"Rencana siang ini mau kami bawa ke RSJ untuk diobservasi. Jawabannya (pelaku) tidak jelas. Info dari masyarakat juga bilang pelaku ini mengalami gangguan jiwa," kata Edi.

Baca juga: Dianggap Dukun Santet, Seorang Lansia Tewas Dibacok, Rumahnya Dibakar

Pelaku sempat minta maaf sebelum tebaskan golok ke leher ayahnya

Edi menuturkan, pembunuhan itu terjadi di belakang rumah saat korban beristirahat usai pulang dari sawah.

Korban yang sedang duduk, didekati pelaku dari arah belakang.

"Pelaku ini mengaku sempat minta maaf kepada korban sebelum kejadian," kata Edi.

Tanpa basa-basi, pelaku langsung menebaskan golok ke leher korban hingga putus.

Baca juga: Anak Pancung Bapak di Lampung Tengah, Kepala Korban Dibawa Keliling Kampung

Halaman:


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com