Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Pontianak, Legenda Hantu Kuntilanak hingga Hari Tanpa Bayangan di Tugu Khatulistiwa

Kompas.com - 23/03/2021, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Fenomena hari tanpa bayangan terjadi di kawasan Tugu Khatulistiwa, Kota Pontianak, Kalimantan Barat setiap dua kali dalam setahun.

Hari tanya bayangan tersebut terjadi pada 21-23 Maret dan 21-23 September.

Di tahun 2021, hari tanpa bayangan digelar secara terbatas dengan mendirikan telur-telur secara tegak di kawasan Tugu Khatulistiwa pada Minggu (21/3/2021).

Telur-telur tersebut berdiri tegak tanpa bayangan.

Baca juga: Detik-detik Momen Kulminasi Matahari di Pontianak, Telur Berdiri Tegak Tanpa Bayangan

Konon siapapun yang berada di garis khatulistiwa saat fenomena kulminasi matahari, dipercaya akan awet muda.

Karena pandemi, even di tahun 2021 disaksikan masyarakat secara live streaming.

Tugu Khatulistiwa berada di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara. Tugu ini dibangun pada tahun 1928 oleh astronom dari Belanda,

Tahun 2019, ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk melakukan penelitian posisi tepat garis khatulistiwa.

Hasilnya garis khatulistiwa berada tepat di bangunan bola dunia yang ada di kawasan Tugu Khatulistiwa.

Baca juga: Warga Binaan Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba, Ini Kata Kalapas Pontianak

Legenda hantu kuntilanak

Sebanyak 90 komunitas merayakan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar upacara di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2019). Seusai upacara, panitia membentangkan bendera merah putih berukuran 8 meter x 20 meter di Jembatan Kapuas I.KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA Sebanyak 90 komunitas merayakan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggelar upacara di Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2019). Seusai upacara, panitia membentangkan bendera merah putih berukuran 8 meter x 20 meter di Jembatan Kapuas I.
Kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Oleh etnis Tiongoa, kota tersebut dikenal dengan nama Pinyin (Kundian).

Kota Pontianak dilalui Sungai Kapuas sungai terpanjang di Indonesia dan Sungai Landak yang membelah kota yang dikenal dengan nama Kota Khatulistiwa

Lalu dari mana asal-usul nama Pontianak?

Dikutip dari buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe yang ditulis Zaenuddin HM nama Pontianak tak lepas dari kisah hantu kuntilanak yang selalu mengganggu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Baca juga: Gubernur Kalbar Minta Aparat Tangkap Beking Illegal Logging di Kapuas Hulu

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie lahir pada tahun 1142 Hijriah/1729/1730 Masehi. Ia adalah putra dari Al Habib Husin seorang penyebar ajaran Islam yang berasal dari Arab.

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah pendiri serta menjadi sultan pertama di Kerajaan Pontianak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com