Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Guru Besar Kimia UNS soal Sumber Air Bisa Terbakar di Karanganyar

Kompas.com - 22/03/2021, 14:52 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sumber air bisa terbakar yang ditemukan di Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, dianggap sama seperti fenomena munculnya gas alam di Mrapen, Grobogan.

Guru Besar Bidang Kimia, Lingkungan Air Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Pranoto mengungkap sumber air itu mengandung gas metana atau biogas karena tidak berbau.

Hal tersebut yang menyebabkan air itu bisa terbakar jika disulut dengan api.

"Jadi itu seperti yang terjadi di Mrapen, Grobogan. Karena di Mrapen, Grobogan itu juga keluar air yang wujudnya garam dan api. Api itu munculnya karena ada gas," kata Pranoto di Solo, Jawa Tengah, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Sumber Air di Karanganyar Rasanya Asin dan Bisa Terbakar jika Disulut Api

Pranoto mengungkap daerah tempat keluarnya air bercampur gas itu dahulunya pernah ada gunung berapi.

"Sehingga mulai Gondangrejo sampai Purwodadi itu diperkirakan memang akan menghasilkan minyak bumi," ungkap dia.

"Tapi Gondangrejo ini sebenarnya memang seperti keanehan. Karena pengaruh dari batuan, triklin, monoklin itu bisa menjadikan bahwa daerah itu penghasil minyak bumi," sambung peneliti Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNS.

Guru Besar Bidang Kimia, Lingkungan Air UNS Solo Prof Pranoto ditemui di rumahnya, Senin (22/3/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Guru Besar Bidang Kimia, Lingkungan Air UNS Solo Prof Pranoto ditemui di rumahnya, Senin (22/3/2021).

Dikatakan Pranoto peristiwa munculnya air bercampur gas di Karanganyar sama seperti Bledug Kuwu Grobogan.

Baca juga: Fenomena Munculnya Sumber Air Asin yang Bisa Terbakar di Karanganyar, Warga Percaya Sembuhkan Penyakit

Dia mengatakan keluarnya gas bercampur air yang terjadi di Gondangrejo, Karanganyar tidak selamanya. Ada kemungkinan air itu akan berhenti keluar.

"Bledug Kuwu, Mrapen itu sama (Karanganyar). Dan itu tidak selamanya. Ternyata (api) Mrapen Semarang mati. Bledug Kuwu masih tapi munculnya air tidak sebanyak Gondangrejo," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com