Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 3 Tahun Hanyut di Parit, Diketahui Saat Kembarannya Menangis Histeris

Kompas.com - 22/03/2021, 07:35 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tiga tahun bernama M Adli Alhafis, warga Jalan Datuok Tabano, Gang Ikhlas, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau, diduga hanyut setelah terjatuh di parit depan rumahnya.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 08.20 WIB.

Saat kejadian itu, awalnya korban bersama kembarannya diketahui sedang bermain di depan rumahnya tanpa pengawasan orangtua.

Sesaat kemudian, kembarannya menangis histeris sambil menunjuk parit kepada orangtuanya.

Baca juga: Bocah Ini Menangis Sambil Menunjuk Parit, Ternyata Kembarannya Hanyut

Sedangkan korban sudah tidak ditemukan di lokasi kejadian dan diduga telah hanyut terbawa arus deras parit tersebut.

"Orangtuanya mencoba mencari korban, namun tak ditemukan. Selanjutnya, dilaporkan ke pihak desa," ujar Babinsa Koramil 01/Bangkinang, Kodim 0313/KPR, Pelda Syafrial.

Mendapat laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari TNI, BPBD, Tagana, petugas pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar langsung melakukan penyisiran.

Baca juga: Lepas Pengawasan Ibu, Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Namun demikian, upaya pencarian korban pada hari pertama itu sulit dilakukan karena banyaknya sampah dan debit air yang meluap.

"Semalam itu hujan deras membuat debit air parit mengalami peningkatan," sebut Syafrial.

Hingga hari kedua pencarian itu, korban belum juga berhasil ditemukan.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com