Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ditandu Saat Hendak Berobat, Setelah Videonya Viral di Medsos, Bupati Luwu Utara Turun Tangan

Kompas.com - 21/03/2021, 18:46 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kondisi memprihatinkan dialami warga Dusun Pulau, Desa Sassa, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.

Pasalnya, karena tidak adanya akses jalan yang memadai untuk dilewati kendaraan, mereka terpaksa harus menandu warga yang sakit ke puskesmas.

Rekaman video yang memperlihatkan warga bergotong royong menandu orang sakit dengan bambu dan sarung tersebut viral di media soal.

“Sampai kapan masyarakat Desa Sassa (Dusun Pulao) seperti ini? Semenjak Indonesia merdeka, kampung ini tidak pernah merasakan akses jalan yang bagus, dan ini terjadi bukan hanya 1 atau 2 kali saja, memikul pasien yang sudah tidak mampu mengendarai sepeda motor," tulis pemilik akun Facebook, Chenzu di akun Facebook, Rabu (17/3/2021).

"Bagaimana tanggapan Pemerintah Luwu Utara melihat pasien yang ditandu selama beberapa jam untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.

Baca juga: Viral, Video Warga di Luwu Utara Ditandu Bambu dan Sarung untuk Berobat


Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Adapun warga yang ditandu tersebut diketahui bernama Irawati.

Saat itu, kata dia, pihaknya sudah berupaya membantu menyiapkan armada ambulans.

Namun, karena akses jalan menuju kampung tersebut tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan, terpaksa warga harus menandu pasien tersebut dengan bambu dan sarung.

"Pasien itu ditandu sampai ke tempat ambulans, lalu dibawa ke Puskesmas. Dalam perjalanan ada bidan kami yang ikut,” ucap Hairul.

Baca juga: Gara-gara Ajak Istri Orang Berhubungan Intim, Seorang Lansia Tewas Dibacok, Ini Kronologinya

Setelah viral, Bupati turun tangan

Rekaman video yang memperlihatkan perjuangan warga saat hendak berobat itu menjadi perhatian Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Indah langsung turun tangan untuk melihat kondisi jalan dan fasilitas kesehatan yang ada di desa tersebut.

"Kemarin kami lihat di media sosial ada warga yang harus ditandu, segera kami akan bangunkan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Pulau, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di sana," ujar Indah.

Baca juga: Bertahun-tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Warga Protes dan Menjadikannya Kolam Lele

Sambil menyiapkan infrastrukturnya, Pustu untuk sementara akan disediakan di rumah kepala dusun.

"Sambil mencari lahan, desain pustunya juga akan segera dikerjakan. Saat lahan nanti ada, kita akan langsung bangun Pustu Pulao," tutur Indah

Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com