Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jala Ikan Terasa Berat, 2 Pemancing Ini Menemukan Mortir di Sungai

Kompas.com - 21/03/2021, 13:00 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan temuan mortir di Sungai Kampar di Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Senjata artileri yang memiliki daya ledak tinggi itu kini diamankan di Markas TNI Angkatan Darat Koramil 01/Bangkinang.

Babinsa Koramil 01/Bangkinang Pelda Asman mengatakan, mortir tersebut ditemukan oleh dua orang warga bernama Beni (35) dan Ade Firmansyah (35).

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 19 Maret 2021

"Mereka menemukan mortir saat menjala ikan di Sungai Kampar, pada Jumat kemarin," ujar Asman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu (21/3/2021).

Dia menjelaskan, Beni dan Ade awalnya sedang menjala ikan di Sungai Kampar menggunakan perahu sekitar pukul 09.00 WIB.

Lalu, pada pukul 11.00 WIB, saat menarik jala ke permukaan, jala terasa berat.

Beni menyangka mendapat ikan yang besar.

Namun, mereka kecewa karena yang tersangkut di jala adalah besi yang sudah berkarat.

"Mereka awalnya mengira benda itu knalpot motor. Tidak tahu kalau itu mortir," sebut Asman.

Baca juga: Polisi yang Diduga Selamat dari Tsunami Aceh Bersuara Pelan, Ikut Bernyanyi Lagu Brimob

Setelah benda itu dibawa ke daratan, warga memberitahukan kepada Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bangkinang, Komarudin.

Sekcam kemudian berkoordinasi dengan Babinsa Koramil 01/Bangkinang untuk mendatangi lokasi.

Sesampainya di lokasi, mortir itu sudah dikerumuni warga yang penasaran ingin melihat.

"Mortir selanjutnya kita bawa ke markas dan berkoordinasi dengan Polres Kampar," kata Asman.

Mortir itu kini sedang dicek, apakah masih aktif atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Pemprov Jateng Evaluasi Larangan Pungutan di Sekolah, Alasannya Banyak Orangtua Siswa Ingin Menyumbang

Regional
10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

10 Ha Lahan Pemda Sumbar di Tanah Datar Jadi Titik Relokasi Korban Banjir

Regional
'Ngopi' Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

"Ngopi" Bareng, Ade Bhakti Bocorkan Obrolannya dengan Gibran

Regional
Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Polisi di Ambon Sita 540 Liter Miras Saat Razia di Kapal

Regional
Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Gerindra Buka Peluang Koalisi Indonesia Maju Berlanjut pada Pilkada Banyumas

Regional
Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Cari Sampah, Pemulung Asal Semarang Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah

Regional
AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar 'Delay' 6 Jam

AC Tak Berfungsi, Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Makassar "Delay" 6 Jam

Regional
Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Pasangan Remaja di Simalungun 2 Kali Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com