Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona di Riau Bertambah, Mayoritas dari Klaster Keluarga dan Pesta

Kompas.com - 17/03/2021, 12:20 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau hingga saat ini masih bertambah.

Total jumlah kasus positif Covid-19 kini sudah mencapai 32.908 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, penyebaran kasus positif Covid-19 di Riau banyak dari klaster keluarga dan acara pesta.

Menurut dia, sejak awal 2021, banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan.

Baca juga: 3 Pelabuhan di Riau Masih Ditutup akibat Covid-19

Hal itu bisa berpotensi menyebarkan virus mematikan tersebut. 

"Sekarang banyak yang mengadakan pesta tanpa batasan. Keluarga yang keluar daerah, banyak warga hadir di pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Termasuk acara bersama keluarga," ujar Mimi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Menurut Mimi, hampir seluruh kabupaten/kota yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang tertular dari klaster keluarga.

Sebagai contoh, di Kota Pekanbaru ada klaster keluarga, di mana 4 sampai 5 orang dalam satu keluarga positif Covid-19.

Baca juga: Seorang Residivis Bakar Mushala sampai Ludes di Palembang

Ketika ada acara berkumpul bersama, meski ada salah satu anggota keluarga yang suspect, kegiatan berkumpul tetap dilakukan.

Hal ini yang menyebarkan virus dalam keluarga.

"Kita kan tidak tahu mana keluarga atau tamu yang datang saat acara pesta atau acara pernikahan bisa saja tertular," kata Mimi.

Menurut Mimi, saat ini mulai dilakukan pemeriksaan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan pemberlakukan wajib rapid test antigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com