Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk di Tasikmalaya, Baliho Menimpa Mobil, Rumah Rusak hingga Banjir

Kompas.com - 03/03/2021, 18:31 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/3/2021).

Cuaca buruk menyebabkan beberapa baliho besar roboh menimpa 3 mobil.

Beberapa pohon juga tumbang.

Tak hanya itu, sejumlah rumah rusak akibat tersapu angin.

Kemudian, banjir terjadi di beberapa wilayah perkotaan pada Rabu siang.

Baca juga: Seorang Mahasiswa Curi Sepeda Harga Rp 65 Juta, Disembunyikan di Hotel

Cuaca ekstrem terjadi saat turun hujan disertai angin kencang dan petir sampai Rabu sore.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu polisi dan TNI langsung membersihkan puing-puing reruntuhan di beberapa lokasi kejadian, terutama baliho roboh di depan Gereja Bethel dan Bank BJB Cabang Tasikmalaya.

Sementara itu, banjir yang sempat terjadi di wilayah Mangkubumi, Purbaratu serta Cihideung, sempat menyebabkan kendaraan mogok.

Namun, saat ini banjir berangsur surut.

"Beberapa kejadian kami laporkan akibat cuaca buruk terjadi di beberapa titik wilayah Kota Tasikmalaya. Terutama pohon tumbang ada sekitar 5 titik dan baliho roboh berukuran besar," ujar Manajer Pengendalian dan Operasional BPBD Kota Tasikmalaya Harisman kepada wartawan.

Baca juga: Dibandingkan Jarum Tato, Saya Lebih Takut Jarum Suntik

Harisman menambahkan, sampai sekarang petugas masih menangani dampak cuaca ekstrem  sambil mendata kembali beberapa titik lokasi bencana.

Banjir atau genangan air saat hujan deras disebabkan meluapnya aliran air dari gorong-gorong ke jalan raya karena hujan deras.

"Kalau rumah yang tersapu angin berlokasi di Kampung Parakannyasag, Indihiang, yang sampai sekarang sedang dalam penanganan oleh petugas di lokasi," kata Harisman.

Baca juga: Kronologi 2 TKI Asal Karawang Terpapar Virus Corona B.1.1.7

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com