Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi DPO Penipuan Rp 14 Miliar, 2 Warga Ditangkap di NTT

Kompas.com - 01/03/2021, 16:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota Polres Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan dua orang terduga dalam kasus penipuan senilai Rp 14 miliar Minggu (28/2/2021) kemarin.

Hal itu dibenarkan Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christimast yang dikonfirmasi Kompas.com dari Kupang, Senin (1/3/2021).

Dua orang yang diamankan itu berinisial SB (49) dan AH (48) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Kalimantan Utara.

SB dan AH diamankan anggota Polres Alor di Pelabuhan Feri Kalabahi, Kabupaten Alor, saat kapal yang ditumpangi kedua tersangka tiba di Pelabuhan Kalabahi, Minggu pagi.

Baca juga: Koper dan Alat Kontrasepsi Jadi Barang Bukti Kasus Mayat Perempuan Muda Dalam Hotel

"Benar, inisial SB dan AH memiliki KTP asal daerah Jambi dan Kalimantan Barat," ujar Agustinus.

Agustinus menuturkan, SB melakukan penipuan dengan modus meyakinkan orang untuk berinvestasi dalam kegiatan usaha EO Wedding yang dijalaninya.

SB pun meminta pinjaman modal dengan iming-iming bunga mulai dari 40 persen hingga dengan 100 persen kepada sejumlah korban.

"Untuk kerugian material yang terdata sampai dengan saat ini Rp 14 miliar dan ada kemungkinan bertambah karena masih didatakan beberapa laporan serupa dari kegiatan yang dilakukan bersangkutan di wilayah Polda Jambi dan Kalimantan Barat," ujar Agustinus.

Menurut Agustinus, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polda Kalimantan Utara yang mengeluarkan DPO tersebut.

Agustinus menuturkan, pihaknya mengamankan SB dan AH atas informasi yang diberikan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Kalimantan Utara.

"Kami dapat informasi, kalau mungkin yang bersangkutan akan transit di Alor menggunakan kapal tol laut dari pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu, sehingga kami cek di kapal," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

DPRD Minta Pemkot Bandar Lampung Segera Realisasikan BLK

Regional
Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Suami Istri di Gresik Mencuri Sambil Bawa Balita, Uangnya Digunakan Beli Minuman Keras

Regional
Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Pilkada Bangka Belitung, PDI-P dan Gerindra Jajaki Koalisi

Regional
2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

2 Warga Sikka Ditangkap karena Edarkan Uang Palsu

Regional
Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Mayat Tak Dikenal Telungkup di Pinggir Jalan, Jadi Tontonan Warga

Regional
Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com