Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,2 Buat Warga Majene Panik dan Kembali Mengungsi

Kompas.com - 03/02/2021, 17:27 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kabid Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin mengatakan, gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, membuat sejumlah warga panik.

Pasalnya, mereka ketakutan bila bangunan yang dia tempati akan ambruk.

"Beberapa warga yang sempat pulang ke rumah masing-masing panik, sehingga mereka kembali mengungsi," ujar Sirajuddin kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Majene Sulbar, Tak Berpotensi Tsunami

Sirajuddin mengatakan, sebagian warga yang berasal dari dua Kecamatan di Kabupaten Majene hingga kini masih berada di sejumlah titik pengungsian.

BPBD Majene belum menerima laporan kerusakan maupun korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa.

"Warga yang paling merasakan dampak gempa Rabu sore tadi berada di Kecamatan Ulumanda dan Malunda," kata dia.

Sementara itu, gempa yang berpusat di area laut di Kabupaten Majene ini turut dirasakan warga di Kabupaten Polewali Mandar.

Salah satu warga di Polewali, Andi mengatakan, dirinya bersama beberapa warga lainnya sempat keluar rumah saat merasakan getaran akibat gempa tersebut.

"Getaran tidak lama, cuma kami keluar rumah saja takut bangunan ambruk," ujar dia.

Baca juga: 48 Pengungsi Gempa Majene Dipulangkan ke Asalnya di Jawa Timur

Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Rabu (3/2/2021) sekitar 15.25 WIB.

Selain di Majene, gempa ini dilaporkan dirasakan warga di Mamuju dan Polewali Mandar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di 9 kilometer barat laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 18 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Sebagai informasi, Kabupaten Majene diguncang gempa magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com