MATARAM, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, mengaku bersyukur telah divaksin baru kemudian terpapar Covid-19.
Danrem memprediksi jika dirinya belum divaksin, mungkin virus corona yang menginfeksinya akan terasa parah.
"Kalau mungkin saya tidak divaksin, malah lebih parah kondisi saya, karena saya divaksin sakitnya tidak saya rasakan, ini baru saya rasakan (gejalanya)," ungkap Rizal, pada wartawan melalui telepon, Senin (25/1/2021).
Rizal meengatakan, meski telah divaksin, tetap harus menjalankan protokol Covid-19, 5 M harus dijalankan dengan baik, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menghindari bepergian.
Baca juga: Sudah Divaksin tapi Danrem 162 Wira Bhakti Positif Covid-19, Ini Penjelasannya
"Saya kemarin itu memang sangat banyak kegiatan dan kondisi kesehatan saya tidak baik, kondisi saya drop. Saat itu datanglah virusnya dan langsung masuk, kalau kondisi saya sehat dan baik virusnya tidak bisa masuk ke tubuh kita," kata dia.
Danrem juga tidak mengetahui secara pasti dari mana dirinya terpapar Covid-19.
Sambil bercanda, dia mengatakan telah berusaha mencari alamat virus Covid-19 tetapi tidak diperoleh.
Danrem menuturkan saat diserang corona, gejala yang dirasakan biasa.
Hanya saja, mulut terasa pahit dan demam mencapai 37-38°C.