BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir menerjang kawasan Astanaanyar, Keluragan Cibadak, Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).
Satu RW, yakni RW 07 yang terdiri dari 15 RT, terendam banjir.
Bahkan banjir setinggi dua meter melanda dua RT, yakni RT 02 dan 01. Air sampai masuk ke rumah warga.
Tingginya banjir menyebabkan sejumlah warga terjebak di lantai dua. Mereka sulit dievakuasi karena minimnya peralatan. Belum ada regu penolong yang mendatangi mereka.
Baca juga: Ratusan Korban Banjir di Makassar Mulai Terserang Gatal-gatal hingga Diare
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, M Yusuf dilansir Tribun Jabar mengatakan, tim Damkar sedang berada di lapangan karena hampir semua wilayah mengalami banjir.
Sementara itu, Ketua RW 03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanar, Yuyu, mengataka, banjir disebabkan meluapnya Sungai Citepus setelah Kota Bandung diguyur hujan sejak Kamis sore.
Air dari Sungai Citepus meluap dan naik ke permukiman.
"Air meluap lagi dari rumah yang roboh kemarin itu dan langsung ke rumah warga," kata Yuyu.
Yuyu mengatakan, warga yang rumahnya terkena banjir sudah diungsikan ke rumah warga lainnya yang berada di posisi lebih tinggi.
Baca juga: Banjir di Makassar Meluas, 3 Kecamatan Terendam dan 907 Warga Mengungsi
Menurut Yuyu, hingga saat ini belum ada petugas yang membantu evakuasi korban banjir.
"Belum ada petugas, hanya warga saja yang bantu evakuasi ke rumah warga lain yang lebih tinggi," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sungai Citepus Bandung Meluap Sejak Sore Tadi, Air Masuk ke Permukiman, Jalan Pagarsih Terendam,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.