Rapat Pleno KPU Sleman Selesai, Istri Bupati Petahana Unggul

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melakukan rapat pleno hasil penghitungan suara tingkat kabupaten.

Hasilnya pasangan calon nomor urut 03 yakni Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa unggul dari dua pasangan lainnya.

Sebagai informasi, Kustini Sri Purnomo adalah istri dari Bupati Sleman periode 2015-2020, Sri Purnomo.

"KPU Kabupaten Sleman telah melakukan rapat pleno hasil perhitungan suara tingkat kabupaten," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Trapsi Haryadi, Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Gunungkidul Meningkat, Sleman Tak Capai Target

Trapsi menyampaikan rapat pleno digelar satu hari. Hasil dari rapat pleno juga bisa diterima oleh Bawaslu dan para saksi dari pasangan calon.

Hasil dari perhitungan suara tingkat kabupaten, lanjutnya pasangan calon nomor urut 01 yakni Danang Wicaksana Sulistya -Agus Choliq memperoleh 171.083 suara atau 30,2 persen.

Pasangan calon nomor urut 02 Sri Muslimatun - Amin Purnama memperoleh 177.588 suara atau 31,3 persen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 03 yakni Kustini Sri Purnomo - Danang Maharsa memperoleh 217.921 suara atau 38,46 persen.

Hasil rekapitulasi tersebut ditetapkan dengan Keputusan KPU Kabupaten Sleman Nomor 389/PL.02.6-Kpt/3404/KPU-Kab/XII/2020.

"Penetapan hasil penghitungan suara sudah kita tetapkan kemarin tanggal 14 Desember. Nanti kalau tidak ada gugatan, kami akan mendapat surat dari Mahkamah Konstitusi dan kewajiban kami tiga hari pasca-surat itu adalah menetapkan calon terpilih," tegasnya.

Baca juga: Bawaslu Sleman Malah Sibuk Tertibkan APK pada Hari Pencoblosan

Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Sleman 2020 meningkat dibandingkan 2015.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Sleman 2020 sebesar 75,82 persen sedangkan 2015 sebesar 72 persen.

"Perolehan di 2020 meningkat dibanding 2015, ini bagi kami pencapaian luar biasa dan masyarakat memberikan kepercayaan KPU Sleman menyelenggarakan pemilihan dengan protokol kesehatan," pungkasnya.