Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Merapi Nyoblos Pilkada Sleman: Saya Tak Bisa Baca, Ya Asal Dicoblos Saja

Kompas.com - 09/12/2020, 11:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kalitengah Lor yang berada di Barak Pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sleman 2020.

Para pengungsi Gunung Merapi ini menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 yang dipindahkan ke dekat barak pengungsian.

Pengungsi Gunung Merapi warga Kalitengah Lor, Sugeng (54), menuturkan Pilkada tahun ini berbeda dengan sebelumnya.

"Beda, harus pakai masker dan kaus tangan nyoblosnya," ucap Sugeng saat ditemui di TPS 8 di Dusun Dusun Banjarsari, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Satu TPS di KRB Merapi Dipindahkan ke Barak Pengungsian Glagaharjo Sleman

Sugeng mengaku tidak mengetahui calon-calon dalam Pilkada Sleman 2020, termasuk tidak tahu visi misi yang diusung oleh para calon. Karenanya, dia hanya asal memilih salah satu.

"Tidak tahu, tidak ada yang kenalan. Kalau dulu ada yang naik untuk kenalan dengan warga. Lha pilih salah satu saja, wong enggak kenal," urainya.

Lanskap Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, dengan latar belakang Gunung Merapi, Rabu (2/12/2020). Warga yang tinggal di lereng timur Gunung Merapi menampung dan memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari karena sulitnya mendapat air tanah.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lanskap Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, dengan latar belakang Gunung Merapi, Rabu (2/12/2020). Warga yang tinggal di lereng timur Gunung Merapi menampung dan memanfaatkan air hujan untuk keperluan sehari-hari karena sulitnya mendapat air tanah.

Warga Kalitengah Lor ini berharap siapa pun yang menjadi bupati dan wakil bupati dapat memperhatikan masyarakat. Terutama masyarakat kecil yang ada di Sleman.

"Semoga kalau jadi ya memikirkan masyarakat kecil. Ya kalau warga kesusahan seperti saat ini ya bisa segera dibantu," tegasnya.

Baca juga: Terjadi Guguran Material Gunung Merapi, Jarak Luncur Sejauh 200 Meter

Pengungsi Gunung Merapi lainnya yang juga warga Kalitengah Lor, Sayem (55) menyampaikan hal serupa. Ia juga tidak mengenal calon-calon di Pilkada Sleman 2020.

"Calon yang mau dicoblos belum tahu. Tapi kan tadi ada tiga gambar, saya kan tidak bisa membaca, dulu tidak sekolah, ya asal dicoblos saja," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com