PADANG, KOMPAS.com - Bunga Rafflesia tuan-mudae mekar sempurna di kawasan hutan cagar alam Maninjau, Palembayan, Agam, Sumatera Barat.
Bunga langka dan dilindungi itu mekar sejak Kamis (12/11/2020) dan diperkirakan bisa bertahan sampai satu minggu ke depan.
"Kita mengetahuinya ketika melakukan patroli di kawasan tersebut. Mekar kemarin dan bisa bertahan seminggu," kata Pengendali Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam, Ade Putra yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
Menurut Ade, bunga dengan diameter 62,3 sentimeter itu tumbuh di antara hutan belantara sekitar 750 meter dari pemukiman warga sehingga saat ini sudah mulai dikunjungi masyarakat.
Baca juga: Terbesar Sedunia, Bunga Rafflesia di Agam Dijaga Ketat
Saat ini pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap bunga tersebut agar tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil.
"Sejak kita temukan, langsung diawasi. Bunga ini dilindungi. Jika ada yang merusak bisa dikenai sanksi," jelas Ade.
Ade menyebutkan kawasan hutan cagar alam itu memang habitat dari bunga Rafflesia.
Saat ini juga terdapat 7 knop atau bonggol lagi, dan satu knop akan mekar sempurna dalam waktu seminggu ke depan.
"Akan ada mekar lagi dalam waktu seminggu ke depan," jelas Ade.
Baca juga: Bunga Rafflesia Terbesar di Dunia Akan Mekar di Agam, Tepat 1 Januari 2020
Sebelumnya, pada 1 Januari 2020 lalu, di lokasi itu juga mekar bunga tersebut dengan diameter mencapai 111 sentimeter, dan merupakan bunga rafflesia terbesar di dunia yang pernah tercatat dan terdokumentasikan.
Menurut Ade, keberadaan bunga itu diketahui pertamakali pada bulan Oktober tahun 2017 lalu oleh masyarakat setempat yang selanjutnya melaporkan ke BKSDA.
"Hingga saat ini perkembangannya terus dipantau dan dimonitor oleh BKSDA," kata Ade.
Spesies Rafflesia tuan-mudae ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii.
Perbedaan yang mencolok ada pada morfologi atau fisik, antara jenis rafflesia tuan-mudae di cagar alam Maninjau dengan rafflesia arnoldii.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.