KLATEN, KOMPAS.com - Evakuasi warga kelompok rentan di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, masih terus dilakukan.
Salah satunya adalah di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno mengatakan, evakuasi kelompok rentan sudah dimulai sejak Sabtu (7/11/2020).
Baca juga: Antisipasi Erupsi Merapi, Daerah Diminta Siapkan Pengungsian Sesuai Protokol Kesehatan
Total kelompok rentan yang sudah dievakuasi ke tempat evakuasi sementara (TES) hingga Senin (9/11/2020) ada sebanyak 281 orang.
"Rinciannya itu wanita hamil ada dua orang, ibu menyusui ada 40-an dan sisanya lanjut usia (lansia)," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Evakuasi kelompok rentan di KRB III Merapi terus dilakukan mengingat status gunung di perbatasan Jateng-DIY dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III).
Mereka dievakuasi ke barak pengungsian sementara dekat Balai Desa Tegalmulyo ini untuk mengantisipasi kemungkinan Gunung Merapi erupsi pada malam hari.
Baca juga: 9 Pengungsi Merapi Reaktif Rapid Test, Langsung Dirujuk ke RS
Barak pengungsian sementara ini dinilai aman karena jaraknya dengan puncak Gunung Merapi tersebut cukup jauh, yaitu sekitar 6-7 kilometer.
"Mereka berada di barak pengungsian malam hari. Pagi sampai sore mereka kembali ke rumah aktivitas seperti biasa," terang dia.