KOMPAS.com - Seorang wanita berinsial DE yang dua bulan tinggal di gorong-gorong di sebelah utara Taman Makam Pahlawan Curastana, Buleleng, Bali, mengalami depresi.
Perempuan itu depresi diduga karena orangtuanya meninggal dunia dan adanya permasalahan internal di keluarganya.
Warga setiap hari memberikan makan kepada wanita itu.
Baca juga: Pergi dari Rumah, Perempuan di Bali 2 Bulan Tinggal di Gorong-gorong
"Informasi dari warga diam saja di sana (dua bulan). Kadang diberi warga makan tiap hari," kata Kasat Pol PP Buleleng I Putu Artawan, saat dihubungi, Minggu (20/9/2020).
Rencananya, Dinsos Buleleng Senin (21/9/2020) akan ke rumah perempuan itu untuk memberi pendampingan.
Baca juga: Viral Video Bupati Timor Tengah Utara NTT Marahi Polisi, Ini Sebabnya
Jika depresinya berat dan butuh penanganan khusus, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli, Bali.
Dinsos belum bertanya lebih jauh alasan tidak dilaporkan sebagai orang hilang oleh pihak keluarga.
"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana. Itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," kata Kepala Dinas Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra.