PEKANBARU, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru, Riau, telah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak pesepeda hingga tewas.
Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan, pengemudi mengaku sedang mengantuk saat kecelakaan terjadi.
"Keterangan tersangka karena mengantuk saat mengemudi, lalu menabrak dua orang pesepeda," ujar Emil kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (15/9/2020).
Baca juga: Pengemudi yang Menabrak Pesepeda hingga Tewas Menyerahkan Diri
Polisi juga sudah melakukan cek urin untuk mengetahui apakah pengemudi mengonsumsi alkohol atau obat-obatan.
Namun, hasil cek urine menunjukkan negatif.
Meski demikian, polisi masih mendalami pengakuan tersangka yang mengantuk hingga menabrak dua orang pesepeda.
Dalam kecelakaan ini, satu korban tewas, dan satu lagi mengalami luka berat di kepala.
"Keterangan tersangka masih didalami kemungkinan lain," kata Emil.
Baca juga: Pencuri Ini Cuma Pakai Celana Dalam Saat Beraksi, Ini Alasannya
Pengemudi yang melakukan tabrak lari itu akhirnya menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Pekanbaru, pada Senin kemarin.
Pengemudi datang ke Polresta Pekanbaru didampingi keluarga dan pengacaranya.
Sebelum menyerahkan diri, pengemudi sempat bersembunyi di salah satu hotel di Pekanbaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.