Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Pencarian, Nelayan yang Hilang di Perairan Tapanuli Ditemukan

Kompas.com - 31/08/2020, 07:40 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAPANULI TENGAH, KOMPAS.com - Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, seorang nelayan yang hilang di perairan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan  mengapung dan sudah tidak bernyawa, Minggu (30/8/2020) siang.

"Jasad korban kita temukan sekitar 7 mil dari lokasi sampan pertama kali ditemukan tanpa awak, di sekitar Pulau Karang, Barus, Tapanuli Tengah," ujar Kepala Pos SAR Sibolga Harry Susanto melalui pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Kapal Tanpa Awak di Tengah Laut, Nelayan Diduga Hilang Tenggelam

Harry mengatakan, proses pencarian korban dilakukan sejak pihaknya mendapat informasi nelayan yang hilang saat mencari ikan di tengah laut pada Kamis (27/8/2020).

"Proses pencarian kita lakukan selama empat hari bersama Tim Basarnas gabungan dan alhamdulillah di hari keempat, korban berhasil kita temukan," kata Harry.

Harry mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi telentang dan mengapung di tengah laut.

"Sudah kita evakuasi dan jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," ujar Harry.

Baca juga: Calon Polwan Ini Pilih Mundur karena Tak Punya Biaya Rapid Test

Sebelumnya, seorang nelayan diduga hilang dan jatuh ke laut saat memancing di perairan Pulau Karang, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (27/8/2020).

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan itu berangkat dari kediamannya seorang diri pada Kamis pagi.

Harianto hendak mencari ikan di sekitar perairan Pulau Karang.

Sekitar pukul 11.00 WIB, nelayan lainnya menemukan sampan korban dalam keadaan kosong dan terombang ambing di tengah laut.

Nelayan lainnya berusaha mencari korban, namun tidak menemukan dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa dan diteruskan ke petugas Basarnas.

"Sempat dilakukan pencarian oleh nelayan-nelayan setempat, namun korban tidak juga ditemukan," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com