JEMBER, KOMPAS.com – Hiu tutul kembali terdampar di pantai selatan, yakni di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Minggu (30/8/2020).
Hiu tersebut ditemukan sudah dalam keadaan mati oleh nelayan.
Warga berdatangan melihatnya, bahkan melakukan selfie (swafoto) dengan cara menginjak kepala hiu.
Kepala Resort Konservasi Wilayah 16 BKSDA Wilayah III Jember Budi Harsono mengatakan, keberadaan hiu tersebut sudah diketahui nelayan sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Viral, Hiu Tutul 6 Meter Terdampar, Dagingnya Dicacah Pakai Golok
Warga mulai berdatangan sekitar pukul 05.00 WIB.
Budi membenarkan bahwa hiu tersebut menjadi perhatian warga. Mereka berdatangan untuk berfoto dengan latar belakang hiu tersebut.
“Ikan hiu tersebut sepanjang 9 meter dengan lebar sekitar 2 meter,” kata dia kepada Kompas.com via telepon.
Berat hiu tutul tersebut mencapai sekitar 2 ton.
Dia menilai, berdasarkan pengalaman yang pernah terjadi, terdamparnya hiu karena pada musim kemarau, air laut di bawah dingin.
Akhirnya hiu migrasi ke pinggir pantai sambil cari mangsa.