MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah dasar di Kabupaten Madiun berinisial KS (59) meninggal karena Covid-19 pada Kamis (13/8/2020).
Berdasarkan penelusuran Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, dua anak dan seorang menantu kepala sekolah itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polyemerase chain reaction (PCR).
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, tiga anggota keluarga KS tersebut menjalani karantina mandiri di rumahnya.
“Tiga anggota keluarga korban yang positif tertular Covid-19 yaitu MAK (28), OSN (32) dan ND (32). Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Mashudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Kepsek Meninggal karena Covid-19, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Saat Hajatan
Berstatus tanpa gejala
Mashudi mengatakan, tiga pasien positif Covid-19 itu menjalani karantina mandiri karena memiliki status tanpa gejala.
Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, kata dia, pasien Covid-19 tanpa gejala bisa menjalankan karantina mandiri di rumah.
Selama karantina mandiri, ketiga pasien itu diminta tak keluyuran keluar rumah.
Aparat desa diminta mengawasi mereka agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.