Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek Meninggal karena Covid-19, 2 Anak dan Seorang Menantunya Tertular

Kompas.com - 13/08/2020, 22:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang kepala sekolah dasar di Kabupaten Madiun berinisial KS (59) meninggal karena Covid-19 pada Kamis (13/8/2020).

Berdasarkan penelusuran Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun, dua anak dan seorang menantu kepala sekolah itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab dengan metode polyemerase chain reaction (PCR).

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun Mashudi mengatakan, tiga anggota keluarga KS tersebut menjalani karantina mandiri di rumahnya.

“Tiga anggota keluarga korban yang positif tertular Covid-19 yaitu MAK (28), OSN (32) dan ND (32). Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah,” kata Mashudi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Kepsek Meninggal karena Covid-19, Pernah Kontak dengan Pasien Positif Saat Hajatan

Berstatus tanpa gejala

Mashudi mengatakan, tiga pasien positif Covid-19 itu menjalani karantina mandiri karena memiliki status tanpa gejala.

Berdasarkan aturan Kementerian Kesehatan, kata dia, pasien Covid-19 tanpa gejala bisa menjalankan karantina mandiri di rumah.

Selama karantina mandiri, ketiga pasien itu diminta tak keluyuran keluar rumah.

Aparat desa diminta mengawasi mereka agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Untuk memutus rantai penyebaran, Dinkes Kabupaten Madiun melacak riwayat kontak tiga pasien tersebut.

Warga yang diduga melakukan kontak akan menjalani rapid test Covid-19.

Sebelumnya, seorang kepala sekolah dasar (SD) di Kabupaten Madiun berinisial KS meninggal karena Covid-19 pada Kamis (13/8/2020).

KS yang merupakan warga Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, itu meninggal setelah dirawat selama 20 hari di RSUD dr Soedono.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, Sebuah Truk Tabrak 4 Sepeda Motor, 7 Orang Meninggal

KS tertular setelah melakukan kontak dengan seorang pasien positif Covid-19 berinisial ST. Mereka bertemu saat menghadiri acara hajatan.

Mashudi tak menjelaskan gejala yang dialami KS. Kepala sekolah itu menjalani tes swab pada Sabtu (25/7/2020). KS juga langsung dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. KS dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (28/7/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com