CIANJUR, KOMPAS.com – Polisi menduga mobil pikap yang ditemukan di tengah hutan di wilayah Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merupakan hasil kejahatan atau curian.
Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana menyebutkan, dari hasil pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan, tidak ditemukan adanya kerusakan, seperti akibat bekas kecelakaan atau tabrakan.
“Diduga ditinggalkan atau dibuang malam hari agar tidak ada orang yang tahu. Namun, terkait motifnya masih kita dalami,” kata Yayan kepada wartawan, Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Teka-teki Mobil Pikap Tak Bertuan Ditemukan di Tengah Hutan
Pihaknya masih mengembangkan kasus temuan kendaraan bak terbuka tersebut, termasuk menelusuri soal kepemilikannya.
“Plat nopol D 8630 EQ warna hitam. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan mobil ini silakan menghubungi Polsek Naringgul dengan membawa surat bukti kepemilikan yan sah, seperti STNK dan BPKB,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan keberadaan sebuah mobil di tengah hutan.
Pasalnya, mobil pikap berwarna hitam itu telah berada di lokasi tersebut sejak tiga hari lalu.
Dari keterangan penjaga hutan setempat, kendaraan tak bertuan itu pertama kali diketahui seorang warga yang sedang mencari bambu.
Posisi pikap tersebut terperosok di bibir tebing dengan kedalaman sekira 15 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.