PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pasangan suami istri S dan M, melapor ke Polres Probolinggo Kota karena anaknya yang baru lulus SMK, P, dibawa kabur tetangganya, U, pada Rabu (24/6/2020).
Pasutri tersebut merupakan warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
M yang menyaksikan langsung anaknya dibawa kabur itu menceritakan kepada petugas sambil menangis.
Baca juga: Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris
"Tadi saya yang antar anak saya waktu janjian dengan U untuk mengambil laptop. Saya disuruh nunggu dari jauh. Tapi ternyata P dibawa kabur naik mobil warna putih di depan Masjid Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih. Saya kejar dan teriak-teriak," ujar M, kepada petugas sambil menangis.
M belum bisa bicara ke media. Sementara itu, S menyebut istrinya pusing saat melaporkan kasus itu.
S dan M didampingi dua orang kerabat saat melapor.
R, keponakan M, mengatakan, pelaku pinjam laptop kepada P tiga bulan lalu untuk kepentingan pekerjaan.
"Nah, tadi itu U janjian ketemu dengan P untuk mengambil laptop. Ternyata P dibawa kabur," terang R, kepada Kompas.com, di Mapolres Probolinggo Kota.