CILACAP, KOMPAS.com - Sejak beberapa hari terakhir, beredar pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi mengenai kekhawatiran masyarakat atas pembebasan narapidana (napi) dari Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Berikut isi pesan yang disertai link pemberitaan dari salah satu media online mengenai pembebasan 30.000 napi di Indonesia akibat wabah virus corona (Covid-19).
"Efeknya napi mau dibebaskan :
Ratusan napi dari Nusakambangan akan singgah dulu di Cilacap.
Ada yang dijemput dan banyak yang tidak.
Dan ada 100 lebih napi dari Lapas Cilacap yang keluar.
Jadi kita yang di Cilacap ekstra hati-hati
Napi-napi yang bebas itu gak disangoni oleh Lapas.
Kunci rumah baik-baik ya. 30.000 pengangguran akan membanjiri perkotaan . Dan mungkin tidak akan tertib lakukan physical distancing!"
Kemudian pada bagian bawah pesan tersebut berbunyi:
"HATI-HATI & WASPADA :
- Pastikan rumah agar selalu dikunci,
- Beritahu semua orang di rumah agar jangan membuka pintu & masukan orang tak dikenal dengan alasan apapun.
- Kalau ada orang yang mengetuk pintu, jangan langsung dibuka, tapi intip dulu, dan kalau tidak kenal jangan dijawab atau jangan dibuka.
SELALU WASPADA YA."