KOMPAS.com - Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB.
Almarhumah meninggal saat menjalani perawatan medis di RST Slamet Riyadi karena penyakit kanker yang dideritanya selama ini.
Jenazah almarhumah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, yang berada di Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (26/3/2020).
Berikut ini fakta lengkapnya:
Dalam jumpa pers yang digelar Presiden Joko Widodo di rumah duka pada Rabu malam itu, almarhumah diketahui sudah menderita penyakit kanker sejak empat tahun terakhir.
"Tadi sore pada pukul 16.45 WIB berpulang kehadirat Allah SWT ibunda kami, Bu Sujiatmi Notomiharjo, yang kita tahu bahwa ibu sudah empat tahun menderita sakit, yaitu kanker," kata Jokowi.
Menurutnya, pihak keluarga sebelumnya sudah berusaha untuk mengobati penyakit ibundanya tersebut dengan dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Namun takdir berkata lain.
"Kita semuanya sudah berusaha, berikhtiar, berobat utamanya di RSPAD Gatot Subroto tapi memang Allah sudah menghendaki," kata Jokowi, Rabu.
Baca juga: Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, 4 Tahun Sakit Kanker
"Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosa-dosanya diampuni Allah SWT dan khusnul khotimah," ucap Jokowi.
Sebelum dilakukan prosesi pemakaman itu, sejumlah pejabat terlihat melayat di rumah duka di Jalan Pleret Raya No 9 A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Salah satu yang hadir itu adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan, saat melayat di rumah duka itu, ia sempat menanyakan terkait wasiat apa saja yang disampaikan almarhum kepada beberapa putrinya.
"Saya tanya apa wasiatnya beliau. Yang pertama adalah beliau sampaikan putra-putri beliau melanjutkan silaturahim dengan teman-teman almarhumah. Kemudian yang kedua beliau pesan supaya kalau ada sisa rezeki beliau untuk diwakafkan di masjid," ungkap Khofifah, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Berikut Ini Dua Wasiat Ibunda Jokowi Sebelum Wafat