KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat akan menyewa satu pesawat untuk mempermudah pergerakan tenaga medis dalam menangani pasien yang diduga terinfeksi virus corona.
Langkah itu diambil karena keterbatasan dokter spesialis paru di NTT.
Selain dokter, pesawat sewaan itu akan membawa logistik yang dibutuhkan rumah sakit di NTT.
"Tentunya kita akan carter (sewa) pesawat TransNusa anytime, kalau dokter mau terbang, langsung jalan saja," kata Viktor dalam rapat persiapan penanganan virus corona di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Senin (23/3/2020).
Baca juga: Saya Beri 10 Menit, Semua Pengunjung Kafe Diminta Membubarkan Diri
Pesawat yang bakal disewa merupakan jenis ATR 76. Viktor berencana menyewa pesawat itu selama tiga bulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTT Dominikus Minggu Mere mengakui keterbatasan dokter spesialis paru di NTT.
Menurutnya, Provinsi NTT hanya memiliki empat dokter spesialis paru.
Ia memerinci, tiga dokter spesialis paru bertugas di Rumah Sakit WZ Johannes Kupang.
Sementara satu dokter spesialis paru bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.