Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Demam, Batuk, dan Sesak Napas, Dua Balita PDP Corona Diisolasi di RS Lampung

Kompas.com - 20/03/2020, 05:35 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak dua balita dilakukan perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit (RS) Belleza Kedaton, Bandar Lampung.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan, mereka masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19.

Balita yang masing-masing berusia 1 tahun dan 2,5 tahun itu memiliki gejala yang sama, yaitu demam, batuk, dan sesak napas.

"Kondisi kedua balita itu panas, demam, batuk dan sedikit sesak nafas," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana saat ditemui usai Rapat Koordinasi Penanganan Virus Corona di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Rabu (18/3/2020) siang.

Baca juga: Bayi PDP Corona di Papua Alami Gangguan Pernapasan

Selain memiliki gejala tersebut, mereka juga diketahui sempat berinteraksi dengan salah satu keluarga yang baru pulang dari Jakarta.

Karena itu, pihak keluarga juga menginginkan untuk segera dilakukan perawatan, termasuk isolasi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Sudah kami ambil swap-nya, dan keluarga memang meminta untuk diisolasi untuk antisipasi dan memutus rantai penyebaran virus," kata Reihana.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan, semua biaya terkait pemeriksaan dan pengobatan penderita virus corona akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

Karena itu, pihak rumah sakit di Provinsi Lampung diwajibkan untuk menerima pasien yang memiliki gejala virus corona.

"Sudah kami instruksikan, tidak ada rumah sakit yang boleh menolak. Sanksinya pidana. Pembiayaan ditanggung oleh pemerintah," kata Nunik.

Sedangkan terkait perlengkapan perlindungan diri bagi petugas medis, pihaknya mengaku sudah menyediakan anggaran tersendiri.

"Iya sudah kami anggarkan untuk alat perlindungan diri," tandasnya.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com