Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siagakan 4 RS Rujukan, Pemprov NTB Minta 2.000 Alat Pelindung Diri

Kompas.com - 15/03/2020, 15:53 WIB
Karnia Septia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta tambahan 2.000 pakaian pelindung untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Nurhandini Eka Putri mengatakan, permintaan itu telah dilayangkan ke Kementerian Kesehatan.

"Kita sudah mengajukan nanti akan diadakan oleh Kementerian Kesehatan dan akan dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi. Nanti dinas kesehatan provinsi yang akan mendistribusikan," kata Eka, di Mataram, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Ini Arahan Lengkap Jokowi Demi Mencegah Meluasnya Corona di Indonesia

Selain 2.000 pakaian pelindung, Dinkes NTB meminta 200 pasang sepatu untuk dibagikan kepada beberapa rumah sakit rujukan untuk menangani virus corona.

Pemprov NTB menetapkan empat rumah sakit rujukan untuk menangani virus corona, di antaranya, RSUD NTB, RS HL Manambai Abdulkadir, RS Sujono, dan RSUD Bima.

Pemprov NTB juga menyiapkan rumah sakit di tingkat kabupaten sebagai lapis kedua.

Eka pun berharap alat pelindung diri di rumah sakit tersebut mencukupi untuk digunakan para petugas medis.

"Karena apa, sekarang itu bukan enggak mau punya, tapi punya uang enggak bisa beli. Karena enggak ada di pasaran. Makanya negara yang beli langsung didistribusikan," kata Eka.

Baca juga: Bertemu Menhub di Kertajati, Ridwan Kamil: Tidak Ada Perbincangan dan Interaksi Fisik Sama Sekali

Saat ini, lanjut Eka, RSUD NTB memiliki alat pelindung diri dengan jumlah terbatas.

"Yang ada sekarang RS Provinsi lumayan punya, tapi tidak dalam jumlah yang banyak," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com