Satu Pasien Diisolasi di RSD Gunung Jati Cirebon Positif Corona

CIREBON, KOMPAS.com- Wali Kota Cirebon, Jawa Barat Nasrudin Azis mengumumkan, satu warga dinyatakan positif mengidap Covid-19 atau corona, Sabtu (14/3/2020) petang.

Pasien positif ini masih berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati.

Tak hanya satu orang, ada empat warga lainnya yang juga sedang diisolasi dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Solo KLB Corona, 193 Kelelawar di Pasar Depok Dimusnahkan

Pengumuman itu disampaikan Azis usai menggelar rapat terbatas di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Siliwangi Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu petang.

Azis mengumumkan,  berdasarkan laporan dari Direktur Utama RS Gunung Jati bahwa ada satu pasien dinyatakan positif terkena Covid-19.

"Bukti positif ini berdasarkan hasil uji laboratorium tim Balitbangkes kemenkes baru-baru ini. Sebelumnya, tim Balitbangkes Kemenkes ini melakukan uji swab pada pasien tersebut pada lima hari yang lalu," kata Wali Kota Cirebon.

Nasrudin Azis meyakini, kondisi pasien positif corona tersebut saat ini sudah membaik.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon Ismail Jamaludin menyampaikan, saat ini ada lima warga yang sedang dirawat di ruang isolasi.

Satu orang dinyatakan positif, sementara empat lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (DPD).

Baca juga: Antisipasi Corona, Urus Administrasi Kependudukan di Surabaya Via Online

RSD Gunung Jati menyebut kelimanya dengan nomor, dari nomor 10 sampai 14, yakni 10, 11, 12,13, dan 14. Adapun pasien yang positif nomor 10.

"Nomor 10 masuk RSD Gunung Jati pada 10 hari yang lalu. Pemerintah menutup berbagai informasi latar belakang dan kronologi nomor 10 dengan alasan privasi. Tetapi, pemerintah terus melacak dan menangani orang-orang yang pernah berinteraksi dengan nomor 10," jelas Ismail.

Nasrudin Azis mengimbau agar warga tidak panik dan tetap waspada.

"Pemerintah melakukan berbagai antisipasi dan sikap untuk menangani virus corona di Kota Cirebon," ujarnya.