KOMPAS.com - BM, wali murid yang diduga menganiaya kepala sekolah di Jambi, membantah telah melepaskan tembakan saat mendatangi SMAN 10.
"Tidak benar itu, itu (suara) saya tendang pintu, dua kali," kata BM saat gelar perkara di Mapolres Tanjung Jabung Barat, Selasa (10/2/2020).
Dilansir dari Tribunnews, BM mengaku kesal saat mengetahui ada guru yang tidak memberikan ponsel ke puteranya.
"Jengkel, anak saya minta ponselnya tapi tak dikasi, tapi anak lain dikasi. Lalu bilang 'suruh bapaknya datang, biar tahu dia'," kata BM.
Baca juga: Wali Murid yang Pukuli Kepsek Sambil Bawa Senjata Api di Jambi, Tertangkap
Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro, BM ditangkap saat mengendarai kendaraan di jalan pada hari Selasa (10/3/2020).
"Kita melakukan upaya-upaya pengumpulan barang bukti untuk memperterang laporan dugaan pidana yang dilaporkan, syukur alhamdulillah, kita berhasil mengamankan dan menangka saudara BM" katanya.