2 Kelompok Pemuda di Ambon Terlibat Tawuran, Sejumlah Orang Terluka

AMBON, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon terlibat tawuran, Minggu malam (9/2/2020).

Dalam insiden itu, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka karena dipukul dan terkena lemparan batu.

Selain itu, tiga rumah warga juga rusak terkena lemparan batu.

Tawuran tersebut baru mereda setelah aparat gabungan dari Satgas TNI Yonif 734 dan petugas PRC Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease mendatangi lokasi kejadian dan berusaha melerai kedua kelompok pemuda yang saling serang.

Baca juga: Satpol PP Ciduk 3 Anggota Gangster Remaja di Surabaya yang Hendak Tawuran

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, aksi tawuran warga itu dipicu oleh dugaan pelecehan yang menimpa seorang karyawati minimarket di kawasan tersebut.

Menurut Julkisno, keluarga karyawati korban pelecehan yang tidak terima saudara mereka diperlakukan kasar kemudian mendatangi sebuah pangkalan ojek tak jauh dari lokasi kejadian untuk menanyakan dugaan pelecehan tersebut.

“Saat itulah kakak korban dan teman-temannya dipukuli,” kata Julkisno kepada wartawan, Minggu malam.

Julkisno mengatakan, setelah aksi pemukulan itu, aksi tawuran langsung pecah.

Kedua kelompok pemuda langsung saling serang dengan batu dan kayu. Namun dia mengaku saat ini kondisi di kawasan itu telah sepenuhnya dikendalikan.

“Saat ini situasi sudah sepenuhnya dikendalikan lagi,” katanya.

Usai kejadian itu, karyawati korban pelecehan dan sejumlah keluarga yang dipukuli telah melapor ke Polresta Pulau Ambon.

Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, Polisi Amankan Pelajar SMP yang Bawa Celurit

Polisi pun kini tengah memburu pemuda yang diduga sebagai pelaku pelecehan dan juga para pelaku lainnya dalam insiden itu.

“Kasusnya sudah dilaporkan ke polisi dan saat ini para pelaku sedang dikejar,” katanya.