Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Datangi DPRD, Protes Natuna Jadi Tempat Karantina WNI dari Wuhan

Kompas.com - 01/02/2020, 08:45 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Informasi yang menyebutkan 243 WNI dari Wuhan, China, akan dikarantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna belum pasti.

Namun, sejumlah warga Natuna sudah mulai cemas dan ketakutan, bahkan secara spontan warga tersebut langsung mendatangi Gedung DPRD Natuna, Jumat (31/1/2020) malam, berharap agar rencana yang belum pasti ini dibatalkan.

Di gedung DPRD Natuna, ratusan warga ini langsung menyampaikan keluhannya yang pada intinya mereka menolak jika Natuna dijadikan sebagai tempat karantina untuk 243 WNI dari Wuhan, China.

Agus, pemuda Natuna yang dihubungi melalui telepon mengatakan pada dasarnya warga Natuna meminta agar lokasi karantina tidak dilakukan di Natuna.

Baca juga: 10 Mahasiswa Unesa di Wuhan Akan Dievakuasi Bersama Ratusan WNI

"Kami sepakat menolak keras rencana pemerintah pusat ini," kata Agus.

Agus menilai, Natuna merupakan pulau kecil dan padat penduduk, hal itulah yang menjadi kekhawatirannya jika dilakukan proses karantina di Natuna.

Senada juga diungkapkan anggota DPRD Provinsi Kepri asal Natuna, Hadi Chandra yang juga meminta agar kebijakan pemerintah pusat untuk menjadikan Natuna sebagai wilayah karantina ditinjau ulang.

"RSUD di Natuna fasilitas medis dan sarana pendukung tidak memadai, jadi bagaimana bisa RSUD Natuna dijadikan sebagai tempat untuk karantina WNI dari Wuhan," ujar dia.

Di bagian lain, Kabag Humas Pemkab Natuna, Deprizal yang dihubungi membenarkan adanya dua menteri dan Kepala BNPB di Natuna, Jumat (31/1/2020) sore kemarin.

Hanya saja, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kehadiran dua menteri dan Kepala BNPB tersebut, karena memang tidak ada pemberitahuan surat resmi ke Pemkab Natuna.

Baca juga: Orangtua Mahasiswi Unesa di Wuhan yang Tetap Berharap Anaknya Dievakuasi

"Sampai saat ini belum ada surat masuk, tapi kami hanya mendapat kabar kehadiran para menteri dan Kepala BNPB ke Natuna," kata Defrizal, Sabtu (1/2/2020).

Diketahui, surat pemberitahuan dari Kemenkes terkait Natuna akan dijadikan lokasi isolasi beredar.

Selain RSBP Batam, RSUD Embung Fatimah, RSUD Natuna juga ditunjuk sebagai lokasi karantina sementara para WNI.

Untuk karantina di RSUD Natuna, beredar surat yang ditandatangani pejabat dari Kemenkes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com