GRESIK, KOMPAS.com - Sudarso, orangtua dari Fitra Suryaning Wulan (22),masih berharap agar anaknya tersebut dievakuasi dari Wuhan, China.
Fitra adalah salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang menjalani program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Sudarso mengaku terus berdoa supaya putrinya dapat segera dievakuasi dan dapat segera pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Saat Negara-negara Mengevakuasi Warganya dari Wuhan karena Virus Corona
Akibat virus corona yang merebak di Wuhan, China, Fitra bersama rekan-rekannya dari Unesa terisolasi di asrama mereka.
Adapun, Fitra sebelumnya tinggal di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
"Harusnya kalau sesuai jadwal, tanggal 2 Februari 2020 itu sudah selesai program beasiswanya. Malahan kabarnya mereka juga sudah pesan tiket pesawat untuk pulang," ujar Sudarso saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).
"Tapi karena virus corona merebak di Wuhan, jadi batal terlaksana. Untuk sementara, mereka masih berada di sana semua," kata Sudarso.
Meski demikian, menurut kabar terakhir, Fitra maupun rekan-rekannya asal Unesa yang tinggal satu asrama dalam keadaan sehat.
"Komunikasi terus, bahkan tidak hanya setiap hari. Tadi pagi Fitra juga baru saya video call. Alhamdullillah dalam kondisi sehat, cuma memang terisolasi dalam asrama," kata Sudarso.
Baca juga: Benarkah Virus Corona Tak Bisa Hidup di Atas Suhu 23 derajat Celcius?