Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Mahasiswi Unesa di Wuhan yang Tetap Berharap Anaknya Dievakuasi

Kompas.com - 31/01/2020, 15:55 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sudarso, orangtua dari Fitra Suryaning Wulan (22),masih berharap agar anaknya tersebut dievakuasi dari Wuhan, China.

Fitra adalah salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sedang menjalani program beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Sudarso mengaku terus berdoa supaya putrinya dapat segera dievakuasi dan dapat segera pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Saat Negara-negara Mengevakuasi Warganya dari Wuhan karena Virus Corona

Akibat virus corona yang merebak di Wuhan, China, Fitra bersama rekan-rekannya dari Unesa terisolasi di asrama mereka.

Adapun, Fitra sebelumnya tinggal di Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

"Harusnya kalau sesuai jadwal, tanggal 2 Februari 2020 itu sudah selesai program beasiswanya. Malahan kabarnya mereka juga sudah pesan tiket pesawat untuk pulang," ujar Sudarso saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).

"Tapi karena virus corona merebak di Wuhan, jadi batal terlaksana. Untuk sementara, mereka masih berada di sana semua," kata Sudarso.

Meski demikian, menurut kabar terakhir, Fitra maupun rekan-rekannya asal Unesa yang tinggal satu asrama dalam keadaan sehat.

"Komunikasi terus, bahkan tidak hanya setiap hari. Tadi pagi Fitra juga baru saya video call. Alhamdullillah dalam kondisi sehat, cuma memang terisolasi dalam asrama," kata Sudarso.

Baca juga: Benarkah Virus Corona Tak Bisa Hidup di Atas Suhu 23 derajat Celcius?

Sebagai orangtua, Sudarso berharap upaya evakuasi dapat segera dilakukan oleh pemerintah.

"Kami sebagai orangtua tidak bisa apa-apa, hanya berdoa supaya anak kami dapat segera dievakuasi. Saya juga yakin, pemerintah juga pasti akan berusaha untuk segera melakukan evakuasi," tutur Sudarso.

Sudarso mengatakan, orangtua mahasiswia Unesa yang kini sedang menempuh beasiswa di Wuhan, China, sudah sempat dikumpulkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Mereka juga ditemui pihak kampus, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengenai evakuasi yang bakal dilakukan.

"Kami diminta untuk sabar dan berdoa, supaya evakuasi dapat segera dilakukan. Tapi untuk kapannya, saya sendiri belum tahu," kata Sudarso.

Baca juga: Saat Ratusan Pasien Virus Corona di Sejumlah Negara Telah Sembuh...

Sementara itu, Camat Driyorejo Narto saat dihubungi mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dan menjalin komunikasi dengan orangtua Fitra.

Ia pun menyatakan siap membantu dan mendampingi, apabila mahasiswa tersebut sudah sampai di Surabaya.

"Intinya, saya sudah bertemu dan omong-omongan dengan orang tua Fitra. Siap membantu lah, apalagi kan masih satu kampung," ucap Narto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com