KOMPAS.com- Presiden Jokowi mengunjungi Gresik, Jawa Timur untuk membagikan 2.020 sertifikat tanah, Senin (27/1/2020).
Dalam kesempatan itu, seorang penjual es degan bernama Atikah menceritakan curahan hatinya (curhat) pada Jokowi mengenai perlakuan Satpol PP padanya.
Awalnya, Atikah yang merupakan warga Kelurahan Tambakwedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya diminta maju ke podium oleh presiden.
Dalam kesempatan itulah, ia menceritakan perlakuan oknum Satpol PP yang dianggapnya kurang adil.
Baca juga: Catatan 100 Hari Pertama Jokowi-Maruf Amin...
Atikah mengawali cerita dengan menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang pedagang es degan yang berjualan di Suramadu.
Pada suatu hari, ia dimarahi oleh Satpol PP.
"Saya dimarahi agar tidak jualan di pinggir embong (jalan raya)," ungkap Atikah.
Namun tak berhenti sampai di situ, oknum Satpol PP tersebut mengambil tindakan.
"Kapan hari, maaf ya Pak, tenda saya diambil, termos saya juga diambil, terus pisau saya juga diambil, jadi saya harus beli lagi itu Pak," katanya.
Baca juga: 100 Hari Jokowi, Pemberantasan Korupsi dan Penegakan HAM Dinilai Tak Ada Tanda Positif