Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadisdik Tuban Sesalkan Video tentang Siswa SD Bet Terbalik dan Nama di Pundak

Kompas.com - 10/01/2020, 07:53 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Video rekaman mengenai salah seorang siswa sekolah dasar (SD) yang mengenakan seragam dengan bet sekolah terbalik dan tulisan nama berada di pundak, mendapat perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Tuban, Nur Khamid.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, siswa tersebut merupakan salah seorang peserta belajar di SD Negeri Gemulung II, Kecamatan Kerek, Tuban, Jawa Timur.

Video tersebut kemudian menyebar menjadi viral dan kini menjadi perbincangan ramai di Facebook maupun Twitter.

Baca juga: Viral, Siswa SD Pasang Bet Sekolah Terbalik dan Tulisan Nama di Pundak

"Saya menyesalkan hal semacam ini jadi viral, yang dimulai dari keisengan, guyonan, yang merugikan anak-anak (didik) saya," tulis Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Tuban Nur Khamid, melalui pesan WhatsApp, saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).

Nur Khamid menyatakan, kejadian tersebut tidak seharusnya menjadi tontonan banyak orang dan menjadi pembicaraan netizen.

Kendati bisa saja hal tersebut bermula dari sekedar iseng dan tidak menyangka bisa menjadi viral seperti sekarang.

"Tentunya kita harus bijak dalam bermedsos," tegas dia.

Terlebih, menurut Nur Khamid, sudah menjadi tugas bagi seorang guru membimbing anak didiknya dari yang semula tidak tahu menjadi paham.

Baca juga: Kelas Ambruk, Siswa Madrasah di NTT Menumpang Rumah Warga dan Teras Masjid

Termasuk, memberikan pencerahan dan perubahan menjadi lebih baik.

"(Sebab) Tugas kita untuk bisa membantu masyarakat kita lepas dari buta aksara," urai dia.

Nur Khamid belum dapat memberikan keterangan lebih rinci mengenai siapa guru dan perekam video dalam kejadian ini.

Meski dirinya menegaskan, sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran dan melakukan pembinaan kepada yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com