LAMONGAN, KOMPAS.com - Rowaini (68), ibu mertua dari Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan Yuhronur Efendi, ditemukan tewas pada Jumat (3/1/2020) malam.
Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya di Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.
Indikasi pembunuhan menguat, usai ditemukan luka di bagian leher dan tangan korban.
Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan merujuk pada hasil otopsi dari pihak rumah sakit.
Baca juga: Kronologi Mertua Sekda Lamongan Ditemukan Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mengungkap pelaku pembunuhan.
Polisi hanya mengatakan bahwa telah didapatkan titik terang mengenai pelaku pembunuhan.
"Intinya sudah ada titik terang, mohon doanya," ujar Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).
Baca juga: Diduga Bunuh Pensiunan TNI, Tukang Ojek Ditangkap
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Feby mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka terkait kasus ini.
"Kita belum menetapkan pelaku atau tersangka. Tapi intinya sudah ada titik terang, mohon doanya semoga dalam waktu dekat dapat terungkap pelakunya," kata dia.
"Tunggu saja, nanti juga pasti akan disampaikan oleh Bapak Kapolres Lamongan yang baru," ucap dia.
Feby bakal segera berpindah ke tempat tugas yang baru, yakni akan menjabat sebagai Kapolres di Kabupaten Mojokerto.
Jabatan Kapolres Lamongan bakal diemban oleh AKBP Harun.
Adapun, serah terima jabatan akan dilakukan pada Selasa besok.
Diberitakan sebelumnya, ibu mertua Sekda Lamongan ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah pada Jumat malam.
Usai dilakukan otopsi, jenazah kemudian dimakamkan di taman pemakaman umum desa setempat pada Sabtu siang.
"Saya sudah minta kepada Pak Kapolres dan penyidikan sudah dilakukan. Mudah-mudahan cepat ditemukan orangnya (pelaku)," kata Bupati Lamongan Fadeli usai mengikuti prosesi pemakaman korban.
Baca juga: Suami Istri Tewas Tertimpa Pohon di Surabaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.