Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA dan Nelayan di Riau Hilang Tenggelam di Sungai

Kompas.com - 20/12/2019, 13:35 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) bernama Dimas (18) tenggelam di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, Riau.

Tim Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk pencarian korban.

Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, hingga kini korban belum berhasil ditemukan.

"Masih pencarian oleh tim Basarnas Pekanbaru. Pencarian dilakukan bersama kepolisian dan dibantu masyarakat," sebut Kukuh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: Cerita Warga Evakuasi Kambing yang Nyaris Tenggelam Akibat Banjir di Desa Buluh Cina Kampar

Dia menjelaskan, pada Rabu sore, korban sedang mandi dan berenang di kawasan Sungai Siak bersama lima orang teman sebayanya.

Namun, korban mengalami kelelahan saat berenang di sungai, sehingga terbawa arus yang cukup deras.

"Korban diduga alami kelelahan saat berenang, sehingga korban dibawa arus dan hanyut," kata Kukuh.

Saat kejadian itu, teman-teman korban memanggil warga untuk meminta tolong.

Namun, setelah warga datang ke lokasi, korban tidak ditemukan lagi atau diduga sudah tenggelam.

"Setelah kami mendapat laporan, tim langsung dikerahkan untuk membantu pencarian," kata Kukuh.

Di tempat lain, lanjut Kukuh, operasi pencarian orang hilang akibat tenggelam juga dilakukan  di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Seorang nelayan bernama Muhammad Arfan (55) diduga tenggelam saat mencari ikan di sungai Desa Teluk Medan, Kecamatan Kuala Enok, Inhil.

"Kejadian neyalan hilang diduga tenggelam di sungai pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB," sebut Kukuh.

Berdasarkan keterangan seorang warga, Suratman, korban sedang menangkap ikan dan udang menggunakan tangguk.

Korban membawa perahu saat air sungai sedang pasang.

"Warga melihat sampan korban hanyut di tengah sungai. Sedangkan korban tidak terlihat," kata Kukuh.

Warga sempat mencoba mencari korban di sungai menggunakan jaring.

"Namun, korban sampai saat ini belum ditemukan. Tim kita masih menyisir kawasan sungai," kata Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com