Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Evakuasi Kambing yang Nyaris Tenggelam Akibat Banjir di Desa Buluh Cina Kampar

Kompas.com - 20/12/2019, 06:00 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga mengevakuasi hewan ternak yang nyaris mati tenggelam akibat banjir yang melanda Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Salah seorang warga, Sarial (52) menceritakan hewan ternak kambing miliknya nyaris mati tenggelam saat banjir makin tinggi.

"Sekitar empat hari yang lalu, itu air makin tinggi. Setelah saya menyelamatkan barang-barang di rumah, lalu saya pergi melihat kambing di kandang yang tak jauh dari belakang rumah," cerita Sarial kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2019).

Dia mengatakan, saat itu ketinggian air sekitar dua meter, yang sudah hampir mencapai lantai kandang kambing. Ketinggian air terus bertambah.

Baca juga: Banjir di Desa Buluh Cina Kampar Masih Tinggi, Rendam Ratusan Rumah

Evakuasi 7 kambing

Sarial pun bergegas mengevakuasi tujuh ekor hewan yang takut air itu ke dalam perahu. 

Beberapa jam setelah dievakuasi, sebut Sarial, air sudah mencapai atap kandang kambing akibat tingginya luapan air Sungai Kampar.

"Kalau tidak cepat saya evakuasi, semua kambing saya bakal mati tenggelam," sebutnya.

Setelah itu, dia membuatkan tempat yang lebih tinggi dan aman untuk menyelamatkan tujuh ekor kambing tersebut.

Sarial tampak sedang membawa sekarung daun cempedak untuk makanan kambing menggunakan perahu untuk melewati banjir.

"Ini saya mau kasih makan kambing," ujarnya.

Sarial mengaku tak bisa membayangkan jika tujuh ekor kambing miliknya mati tenggelam atau hanyut akibat banjir.

"Saya bisa rugi besar. Ketujuh ekor harganya ada puluhan juta. Karena ada beberapa induk dan juga anaknya," kata Sarial.

Baca juga: Enam Fakta 2 Pekan Banjir Landa Desa Buluh Cina di Riau, Ekonomi Darurat hingga Sekolah Diliburkan

Bertahan di rumah

Warga masih bertahan di rumah dalam kondisi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (17/12/2018).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Warga masih bertahan di rumah dalam kondisi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (17/12/2018).
Sementara itu, Sarial mengatakan, banjir masih parah merendam rumahnya. Ketinggian air di rumahnya lebih dari satu meter. 

Untuk beraktivitas seperti membeli kebutuhan pokok ke warung, dia menggunakan perahu. 

Namun, kata Sarial, empat hari yang lalu, rumahnya hampir tenggelam karena berada di dataran paling rendah dan tak jauh dari sungai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com