BANGKA, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan KM Mega Bina ditabrak kapal tanker saat menangkap ikan di Laut Karang Jagur, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Empat nelayan berhamburan dan terpisah setelah sebagian badan kapal putus dan tenggelam.
"Kejadiannya saat malam kami sedang tidur. Tiba-tiba sudah ada kapal tanker langsung menabrak dari samping," kata Ashar (28) nelayan sekaligus pemilik kapal yang ditemukan selamat, Jumat (15/11/2019) malam.
Ashar sempat terombang-ambing di lautan selama dua hari dua malam, sejak kejadian Rabu (12/11/2019).
Baca juga: Kapal Nelayan Desa Berhala Tabrak Karang, 1 Orang Hilang
Selama di laut, Ia bertahan hidup dengan bergelantungan di badan kapal yang tersisa dan minum air laut.
Beruntung pada Jumat malam ada kapal nelayan yang melintas dan Ashar pun dibawa ke Pelabuhan Jelitik Sungailiat, Bangka.
Sementara tiga nelayan lainnya, Bahrun (21), Mahdi (30) dan Anam (30) terseret hampir 16 mil dari lokasi kejadian dan diselamatkan nelayan sehari setelah kejadian.
Adapun kepulangan Ashar yang sempat dinyatakan hilang selama dua hari disambut haru dan isak tangis keluarga.
Baca juga: Jembatan Runtuh dan Timpa Kapal Nelayan, Sejumlah Orang Masih Hilang
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka, Ridwan mengatakan, empat nelayan yang kapalnya ditabrak tanker, telah selamat pulang ke rumah.
Sebagian badan kapal yang masih mengapung ditarik ke Pelabuhan Jelitik.
"Alhamdulillah sudah berkumpul. Terakhir Ashar tadi malam ditemukan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.