KOMPAS.com - Puluhan anggota keluarga dan kerabat dari JM, wanita yang ditemukan tewas di dalam karung di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendatangi Mapolres Polewali Mandar, Selasa (8/10/2019).
Maksud kedatangan mereka mendesak pihak kepolisian bekerja profesional menangkap pelaku pembunuh JM.
Mereka datang ke kantor polisi lantaran mendengar kabar bahwa suami siri korban, Sersan Novri yang menjadi saksi kunci kasus tewasnya JM telah menyerahkan diri.
Sementara itu, pemeriksaan Sersan Novri anggota TNI yang sempat menghilang setelah istri sirinya JM ditemukan tewas di dalam karung dilimpahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Berikut ini fakta terbarunya:
Puluhan anggota Keluarga JM yang ditemukan tewas dalam karung mendatangi Mapolres Polewali Mandar, maksud kedatangan mereka mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pembunuh JM.
Mereka juga datang ke kantor polisi lantaran mendengar kabar bahwa suami siri korban, Sersan Novri yang menjadi saksi kunci kasus tewasnya JM telah menyerahkan diri.
Keluarga korban menduga kuat bahwa Novri adalah pelaku tunggal pembunuhan JM, pihak keluarga menyebut Novri kerap menganiaya korban.
"Kedatangan kami untuk mengetahui seperti apa kelanjutan proses penangana kasus pembunuhan tragis anak kami. Saya berharap polis bisa bekerja profesional menangkap dan memberi hukuman mati kepada pelaku yang tega membunuh anak saya di luar batas kemanusiaan," ujar Upo, Selasa.
Baca juga: Datangi Mapolres Polman, Keluarga dari Wanita yang Tewas Dalam Karung Minta Polisi Profesional
Keluarga korban tak terima perlakuan sadis pelaku yang tega menghabisi nyawa JM.
Mereka mendesak kepolisan bekerja profesional menangkap pelaku pembunuhan JM.
Orangtua korban, Upo berharap kepada polisi agar pembunuh anaknya itu dihukum mati agar setimpal terhadap apa yang telah dilakukan kepada korban.
Baca juga: Perempuan yang Tewas dalam Karung Dibunuh di Tempat Lain Sebelum Dibuang ke Saluran