Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

159 Warga NTB di Papua Menunggu Evakuasi

Kompas.com - 01/10/2019, 18:49 WIB
Karnia Septia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 159 warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengungsi pasca-kerusuhan di Wamena, Papua, saat ini sudah berada di Jayapura dan tengah menanti proses evakuasi.

Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB T Wismaningsih Drajadiah mengatakan, situasi di Papua sudah lebih kondusif, dan warga NTB di Papua juga dalam keadaan aman tanpa ada korban jiwa.

Menurut Wismaningsih, data sementara dari Dinsos NTB menyebutkan bahwa 159 warga NTB masih tersebar di sejumlah daerah di Papua dan menunggu proses evakuasi.

Baca juga: Gubernur Bentuk Tim Jemput 17 Warga Banten di Papua

Mereka menunggu ketersediaan pesawat yang akan menerbangkan mereka kembali ke NTB.

Dari 159 orang tersebut, sebanyak 89 orang sudah berada di Yonif 751, Sentani, Jayapura, Papua.

Mereka terdiri dari 6 warga Dompu, 3 warga Lombok, 7 warga Sumbawa, 1 warga Kota Bima dan 72 warga Kabupaten Bima.

Sementara di luar Yonif, masih ada 70 orang yang tersebar di berbagai tempat di Papua. Terdiri dari 55 orang di Jayawijaya, 1 orang di Puncak Jaya, 6 di Yalimo, 3 di Tolikara dan 5 orang di Lanny Jaya.

“Ini data tadi malam. Mudah-mudahan pagi ini sudah banyak yang diterbangkan ke Jayapura,” kata Wismaningsih, seperti dikutip dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2019).

Wismaningsih menerangkan, kondisi warga NTB di Papua cukup terjamin. Ia juga menegaskan tidak ada warga NTB yang meninggal akibat kejadian ini.

“Warga masyarakat NTB, alhamdulillah dalam kondisi baik. Mereka mendapat fasilitas dari Danrem setempat di Yonif 751 Jayapura, sehingga tidak tidur di tenda. Bahkan, kabid dan koordinator Tagana ikut tidur di lokasi ini,” kata Wismaningsih.

Selain ketersediaan logistik yang terjamin, anak-anak pengungsi bahkan mendapatkan fasilitas permainan seperti odong-odong untuk membuat mereka lebih gembira selama berada di pengungsian.

Baca juga: Dua Hari Kontak Senjata KKB dan TNI-Polri, 500 Warga Puncak Papua Diungsikan

Wismaningsih mengatakan, gubernur dan wakil gubernur NTB selalu memantau perkembangan kondisi warga NTB di Papua.

“Pak Gubernur dan Ibu Wagub komitmennya sangat bagus, beliau mempersilakan evakuasi mengunakan apa saja yang dimungkinkan. Pesawat komersial juga tidak masalah. Karena memang belum ada penerbangan dengan pesawat herkules,” imbuhnya.

Selain itu, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB juga terus dilakukan. Seperti koordinasi dengan Pemda Kabupaten Bima dan Sumbawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com