Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB T Wismaningsih Drajadiah mengatakan, situasi di Papua sudah lebih kondusif, dan warga NTB di Papua juga dalam keadaan aman tanpa ada korban jiwa.
Menurut Wismaningsih, data sementara dari Dinsos NTB menyebutkan bahwa 159 warga NTB masih tersebar di sejumlah daerah di Papua dan menunggu proses evakuasi.
Mereka menunggu ketersediaan pesawat yang akan menerbangkan mereka kembali ke NTB.
Dari 159 orang tersebut, sebanyak 89 orang sudah berada di Yonif 751, Sentani, Jayapura, Papua.
Mereka terdiri dari 6 warga Dompu, 3 warga Lombok, 7 warga Sumbawa, 1 warga Kota Bima dan 72 warga Kabupaten Bima.
Sementara di luar Yonif, masih ada 70 orang yang tersebar di berbagai tempat di Papua. Terdiri dari 55 orang di Jayawijaya, 1 orang di Puncak Jaya, 6 di Yalimo, 3 di Tolikara dan 5 orang di Lanny Jaya.
“Ini data tadi malam. Mudah-mudahan pagi ini sudah banyak yang diterbangkan ke Jayapura,” kata Wismaningsih, seperti dikutip dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/10/2019).
Wismaningsih menerangkan, kondisi warga NTB di Papua cukup terjamin. Ia juga menegaskan tidak ada warga NTB yang meninggal akibat kejadian ini.
“Warga masyarakat NTB, alhamdulillah dalam kondisi baik. Mereka mendapat fasilitas dari Danrem setempat di Yonif 751 Jayapura, sehingga tidak tidur di tenda. Bahkan, kabid dan koordinator Tagana ikut tidur di lokasi ini,” kata Wismaningsih.
Selain ketersediaan logistik yang terjamin, anak-anak pengungsi bahkan mendapatkan fasilitas permainan seperti odong-odong untuk membuat mereka lebih gembira selama berada di pengungsian.
Wismaningsih mengatakan, gubernur dan wakil gubernur NTB selalu memantau perkembangan kondisi warga NTB di Papua.
“Pak Gubernur dan Ibu Wagub komitmennya sangat bagus, beliau mempersilakan evakuasi mengunakan apa saja yang dimungkinkan. Pesawat komersial juga tidak masalah. Karena memang belum ada penerbangan dengan pesawat herkules,” imbuhnya.
Selain itu, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB juga terus dilakukan. Seperti koordinasi dengan Pemda Kabupaten Bima dan Sumbawa.
https://regional.kompas.com/read/2019/10/01/18492771/159-warga-ntb-di-papua-menunggu-evakuasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.