Terpilih Jadi Ketua KPK, Irjen Firli: Ini Sudah Takdir, Saya Harus Menerima

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Firli Bahuri mengatakan, terpilihnya ia sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan takdir yang telah dikehendaki Tuhan.

Menurut Firli, dirinya telah melewati serangkaian seleksi calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Pada Kamis (12/9/2019) kemarin, ia mengikuti seleksi fit and proper test di Komisi III DPR RI.

Dari hasil voting yang dilakukan oleh 53 anggota DPR RI, ia mendapatkan suara terbanyak dibandingkan sembilan calon lainnya.

"Ini sudah takdir, saya harus menerima, tidak bisa tidak menerima dan tentu itu punya tanggung jawab dunia maupun akhirat. Sehingga saya memantapkan hati saya,bahwa saya akan gunakan, kerahkan semua kemampuan pikiran dan tenaga saya untuk melakukan suatu upaya pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana itu disebutkan di dalam Pasal 4 Undang-Undang nomor 30 tahun 2002," kata Firli saat tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Sah, Komisi III DPR Tetapkan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK

Firli mengatakan, terpilihnya ia sebagai Ketua KPK merupakan kehendak rakyat. Sebab, seluruh anggota komisi III DPR RI merupakan perwakilan suara rakyat.

"Ini adalah tantangan kita semua, bagaimana kita mengemban amanat rakyat, karena komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah penjelmaan dari seluruh rakyat Indonesia,"ujarnya.

Dalam kepemimpinannya nanti, Firli akan bertugas sesuai Undang-Undang yang mengatur lembaga antirasuah tersebut.

"Kita akan melakukan sebagaimana dimasukkan di dalam pengertian pemberantasan korupsi,"ujar Firli.